Template by:
Free Blog Templates

Wednesday, March 24, 2010

Tips Membedakan Suku Cadang Aspal



Suku cadang palsu bermerek Toyota saat ini ternyata sudah menggurita, bahkan antara suku cadang asli dan palsu secara fisik cukup sulit dibedakan.

Sebab produsen suku cadang aspal alias asli tapi palsu yang menggunakan merek Toyota rupanya memang sudah jeli dalam membuat barang bajakan tersebut.

"Karena itu, secara kasat mata cukup sulit bagi orang awam untuk membedakan mana yang asli dan mana yang palsu," ujar kuasa hukum Toyota, Justisiari P. Kusumah dalam jumpa pers di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (24/3/2010).

Namun bila konsumen jeli, ada beberapa hal yang membedakan antara komponen asli dan palsu, salah satunya adalah dengan memperhatikan kualitas material spare part palsu yang biasanya kualitasnya tidak sebagus barang yang asli.

Kualitas spare part yang tidak bagus ini menurut Justrisiari sungguh berbahaya untuk konsumen. "Di beberapa kasus kualitas spare part yang tidak bagus ini menjadi penyebab timbulnya kecelakaan," tandasnya.

"Lalu dari harga, komponen palsu biasanya tidak jauh beda namun sedikit lebih murah dari harga komponen aslinya," lanjut Justisiari.

Adapun komponen-komponen yang biasa dipalsukan menurut Justisiari biasanya meliputi komponen-komponen fast moving seperti busi, saringan udara (air filter), saringan oli (oil transmission filter) dan kanvas rem yang kemasannya
menggunakan merek Toyota.

Suku cadang palsu itu semua memang juga menggunakan kode barang seperti halnya komponen asli, tapi tampilan kodenya ringkih dan mudah hilang.

Nah biasanya lagi, penjual komponen palsu merek Toyota itu menurut Justisiari tidak berani memberikan garansi resmi Toyota dan hanya berani memberikan garansi toko kepada para pembelinya.

"Karenanya biar lebih aman, lebih baik beli spare part Toyota di bengkel resmi yang ada tanda menyediakan Toyota Genuine Parts saja," pungkasnya.

Seperti dikutip situs resmi Toyota, untuk mengenali suku cadang palsu setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

  1. Kemasannya sangat mirip atau bahkan sangat menyerupai dengan kemasan Toyota Genuine Parts tetapi isinya adalah barang tiruan.
  2. Pada suku cadang imitasi yang sangat menyeruai asli, apabila diperhatikan dengan teliti wujud fisiknya tidak sebagus Toyota Genuine Parts.
  3. Untuk suku cadang imitasi yang sangat menyerupai, harga yang ditawarkan tidak terlalu jauh denganToyota Genuine Parts, misalkan Toyota Genuine Parts dijual seharga Rp 100 ribu maka suku cadang palsunya dijual seharga Rp 75 ribu.
  4. Suku cadang non Toyota Genuine Parts  menggunakan merk dan kemasan yang menunjukkan identitasnya sendiri.
  5. Suku cadang non Toyota Genuine Parts pembuatnya sama dengan pembuat Toyota Genuine Parts. Hal ini terlihat pada suku cadang imitasi tidak terdapat logo atau merek Toyota.
  6. Suku cadang bekas yang telah diperbaiki lagi dan diperbarui tampilannya (Rebuilt Parts)pada lubang-lubang baut ataupun bagian-bagian yang sulit terjangkau dapat terlihat pernah terpakai.
sumber 

No comments:

Post a Comment